Topspeed Hanyalah Relatif, Gak Usah Debat Kusir!!

Anangcozz-Ngomongin topspeed antara CBR150 lokal dan R15 dari kemarin bikin mata gatel, semua saling klaim tercepat, terkuat, dan ter-ter yang lainnya. Gak ada yang mau ngalah dan maunya menang sendiri piye iki?? Hasil tes dua tabloid terkenal masih diperdebatkan, hasil tes blogger baru2 ini pun juga masih mentah, lha njalukmu piye jal… 0_0

Semua beragumen sesuai pemikiran masing-masing tentunya. Tapi kalau menurut pendapat saya pribadi semua itu gak usahlah terlalu diperdebatkan. Topspeed hanyalah relatif, karena bisa saja berubah-ubah. Banyak variable yang mempengaruhinya, bisa faktor trek jalan,joki,alam, bisa juga karena kondisi motornya itu sendiri. Gak sedikit SOHC bisa unggul dari DOHC dan begitu juga sebaliknya. Sama-sama DOHC dalam satu merek ketika di tes bisa berbeda hasilnya. Joki pun juga begitu, untuk mendapatkan hasil topspeed nampol dia juga harus melakukan hingga berulang kali.

Jadi, intinya topspeed itu hanyalah relatif. Dan kenyataannya adalah memang mesin DOHC unggul power sedangkan SOHC unggul torsi. SOHC dengan torsi tinggi maka power lebih cepat diraih pada rpm rendah namun akan kempos di rpm tinggi, sebaliknya DOHC torsi lebih rendah namun power tetap ada pada rpm tinggi. Sehingga gak perlu jarak tempuh yang jauh untuk mendapatkan power maksimum untuk SOHC dan sebaliknya. Kenyataan kedua adalah DOHC mesin teknologi balap dan lebih superior dari SOHC dikelasnya. Toh semua motor balap kelas dunia mesinnya DOHC bukan SOHC. 😆 Itu teorinya CMIIW…

Mengenai power dan torsi kayaknya dua tabloid terkemuka itu juga akur. Variabel lainnya saja yang tidak akur. Begitu juga tes oleh para blogger.

Monggo wes silahkan di debat lagi…