Anangcozz-GPMania, kepada Motomatters.com, Marc Marquez mengaku telah kehilangan satu mesin RC213V dari jatah 5 mesin untuk musim ini. Mesin yang rusak tersebut adalah mesin yang dia pakai saat kualifikasi di Austin kemarin.
Jadi, di RC213V ini ada semacam lampu indikator yang memberi informasi kondisi mesin kepada rider. Sebelumnya Marc sudah diberitahu oleh insinyur HRC untuk secepat mungkin berhenti jika melihat lampu indikator tersebut menyala. Dan Marc melihat lampu indikator menyala dalam dashboard RC213V-nya saat hendak melakukan lap cepat. Oleh karena itu Marc langsung berhenti disebelah garis start dan memarkir motornya di tepi sirkuit pada saat itu juga. Lalu berlari ke pit untuk berganti dengan motor cadangan.
Mesin yang rusak tadi diambil dari Austin dan langsung dibawa ke Jepang untuk diperiksa para Insinyur HRC untuk diperbaiki sebisanya tanpa merusak segel.
Mengenai kerusakannya Marc tidak tahu bagian mana yang rusak. Apakah bagian mesin atau gearbox yang jelas mesin sudah tidak bisa digunakan lagi.
Dan ini artinya Marc Marquez kini hanya memiliki 4 mesin yang masih normal. Dengan sisa 4 mesin memang tidak terlalu menjadi masalah, tapi Marc untuk hal ini juga harus lebih hati-hati karena kompetisi masih panjang. Setidaknya ada 14 seri lagi setelah Jerez besok…