Brosis, dua pebalap openclass Honda Nicky Hayden dan Scott Redding mengeluhkan performa RCV1000R produksi Honda terutama masalah pada power setelah race Qatar kemarin. Menanggapi hal itu HRC masih enggan untuk segera bertindak untuk merombak mesin RCV1000R-nya meskipun para rider mengeluhkan supaya menambah power motornya.
Motor produksi Honda saat ini memang tidak menggunakan katup pneumatik layaknya motor2 produksi lainnya, apalagi SSG seperti milik RC213V spek Pabrikan yang di tunggangi Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Ada kesenjangan yang cukup besar 11mph dengan motor spek pabrikan.HRC sendiri sudah berkomitmen akan meningkatkan performa RCV1000R namun tidak sekarang karena balapan masih baru dimulai. Dan HRC sendiri menilai bahwa masalah utama bukan pada power mesin,tapi lebih pada software baru yang digunakan pada motor. Paling tidak setelah tiga race berikutnya di Jerez awal,
Bos HRC Livio Suppo kepada MCN: “Kita harus menunggu dan melihat sedikit lebih. Kami telah berjuang sedikit untuk mencocokkan mesin kami dengan software Magneti Marelli baru, jadi saya tidak berpikir untuk panik dalam hal ini.
“Kami akan mengawasi di sini tetapi agak dini untuk panik
dan mengatakan kami harus melakukan sesuatu yang mendesak. Dan saya tidak berpikir orang berharap untuk memiliki sebuah mesin yang akan memenangkan perlombaan. ”
Redding menikmati debut MotoGP di Qatar akhir pekan lalu ketika ia finish ketujuh untuk memimpin para rider RCV1000R.